Perusahaan Apapun Harus Tunduk Pada Penegakan HAM

13-06-2013 / PIMPINAN

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, yang perlu diambil pelajaran dengan kedatangan Utusan Khusus PBB untuk  Bisnis dan Hak Asasi Manusia (HAM) adalah semangat pendekatan kepada perusahaan-perusahaan multi nasional maupun perusahaan raksasa maupun perusahaan apapun, harus tunduk kepada penegakan HAM.

“ Bahkan sudah saatnya dipikirkan, kepada perusahaan-perusahaan perlu dilakukan tidak hanya auit lingkungan tetapi juga audit HAM,” kata Priyo pada saat menerima Delegasi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Bisnis dan HAM Prof. John G. Ruggie di Gedung DPR, Kamis (13/6).

Kehadiran John. G Ruggie dan rombongan juga didampingi  Direktur Eksekutif Pusat HAM   Asean Marzuki Darusman, sedang Priyo didampingi antara lain Ketua Baleg Ignatius Mulyono, Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti Yusuf dan anggota Poempida Hidayatulloh serta anggota Komisi VI Chairuman Harahap.

Lebih lanjut Priyo Budi Santoso mengatakan, John. Ruggie  adalah tokoh sentral PBB yang menggerakkan dengan gigih semangat  hubungan prinsip pedoman HAM yang diberlakukan di semua negara baik negara  maju maupun berkembang. ”  Semangat dalam pendekatan kepada  perusahaan-perusahaan multi nasional raksasa, multi nasional dan perusahaan apapun yang  menginvestasikan di bidang  perminyakan, pertambangan maupun sektor adalah penegakan HAM,” tegasnya lagi.

Hal tersebuti sambung dia,  sangat penting,  jangan sampai terjadi sebuah negara sumber alamnya disedot secara ugal-ugalan oleh perusahaan raksasa, tetapi  kemudian tidak memperhatikan aspek penanggulangan HAM.

Menurut Priyo,  DPR segera akan menindaklanjuti masalah  ini, dan telah dikemukakan dalam Konperensi Regional Asean pada pidato kunci bersama Marzuki Darusman selaku Direktur Eksekutif Pusat HAM Asean , untuk bersama-sama mencoba mengimplementasikan masalah tersebut.

Selain itu, kata Priyo, di parlemen sudah dipikirkan untuk membentuk Kaukus DPR-RI untuk masalah penegakan HAM dan bisinis,  sehingga dipastikan nanti akan ada audit  dari sisi HAM, atau audit HAM untuk perusahaan manapun, jika ingin beroperasi di Indonesia.

Sebelumnya Priyo menyampaikan penghargaan atas kehadiran John Ruggie sebagai tokoh yang gigih tak mengenal lelah menggerakkan kampanye besar-besar sehingga prinsip-prinsip pedoman dalam bisnis dan HAM diadopsi oleh PBB pada pertengahan 2011 lalu. “ Ini tak lepas dari tangan dingin John Ruggie dan tim yang datang hampir di seluruh kawasaan dunia,” ujarnya. (mp) foto:wahyu/parle

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...